Rabu, 14 September 2016

RPP BAHASA JAWA SMA


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                  : SMA
Kelas/ Semester                       : XI/ Ganjil
Mata Pelajaran                        : Muatan Lokal Bahasa Jawa
Topik                                       : Puisi Berbahasa Jawa (Geguritan)
Alokasi Waktu                        : 3 pertemuan (6 x 45 menit)

A.          Kompetensi Inti
1.        Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.        Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.        Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.        Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.           Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR

1.1        Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatkan pengatahuan dan ketrampilan berbahasa daerah serta melestarikan, mengembangkaan budaya daerah sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional.
1.1.1    Berdoa sebelum dan sesudaah melakukan kegiatan
1.1.2    Memberi salam pada saat dan akhir pelajaran
1.1.3    Berkomunikasi menggunakan bahasa daerah

2.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab, responsif dan imajinatif dalam menggunakan bahasa daerah untuk berekspresi
2.1.1 Mengerjakan tugas tepat waktu
2.1.2 Memiliki kemauan untuk berekspresi diri

3.1 Mengidentifikasi, memahami, dan mengalisis teks drama, prosa atau puisi sesuai kaidah.
3.1.1 Menganalisis struktur teks geguritan/Puisi.
3.1.2 Mengidentifikasi isi teks geguritan/Puisi.
3.1.3 Mengidentifikasi pesan/amanat dalam teks geguritan/puisi.

4.1 Menginterpretasi, menanggapi dan memperagakan teks drama, puisi, dan prosa sesuai isi dengan bahasa yang komunikatif.
4.1.1 Memparafrase teks geguritan/puisi
4.1.2 Memberi tanda jeda teks geguritan/ puisi.
4.1.3 Menandai intonasi teks geguritan/ puisi. yang akan dibacakan.
4.1.4 Membaca indah teks geguritan/ puisi.
4.1.5 Menanggapi pembacaan teks geguritan/ puisi.

C.  Tujuan Pembelajaran
1.    Pertemuan I
a.    Sikap
1)   Sikap Spiritual
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menganalisis teks drama/ prosa/ puisi yang berbasis saintifik*)  dinilai pengamat/ guru, peserta didik  mengagumi keindahan karya kreatif daerah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi di lingkungan sekolah.
2)      Sikap Sosial
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menganalisis teks drama/ prosa/ puisi yang berbasis saintifik*) peserta didik memiliki rasa ingin tahu  untuk mendapatkan ide berkarya seni, memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah yang berkembang dimasyarakat, dan berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah yang masih berkembang dalam masyarakat.

b.   Pengetahuan
1)        Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat mengerti pengertian teks geguritan/ puisi dengan benar.
2)        Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri teks geguritan/ puisi dengan benar.
3)        Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS peserta didik dapat mengerti struktur teks geguritan/ puisi.

c.    Keterampilan
1)        Setelah belajar tentang struktur teks geguritan/ puisi, peserta didik dapat membuat teks geguritan/ puisi dengan baik dan benar.
2)        Setelah belajar tentang struktur teks geguritan/ puisi*), peserta didik dapat memparafrase teks geguritan/ puisi dengan baik dan benar.

2.    Pertemuan II
a.    Sikap
1)   Sikap Spiritual
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menjadi seorang pewara yang berbasis saintifik*)  dinilai pengamat/ guru, peserta didik  mengagumi keindahan karya kreatif daerah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi di lingkungan sekolah.
2)   Sikap Sosial
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menjadi seorang pewarayang berbasis saintifik*). peserta didik memiliki rasa ingin tahu  untuk mendapatkan ide berkarya seni, memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah yang berkembang dimasyarakat, dan berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah yang masih berkembang dalam masyarakat.

b.   Pengetahuan
1)   Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat mengidentifikasi isi teks geguritan/ puisi dengan benar.
2)   Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat mengidentifikasi pesan/ amanat dalam teks geguritan/ puisi.

c.    Keterampilan
1)   Setelah belajar tentang mengidentifikasi isi teks geguritan, peserta didik dapat memberi tanda jeda teks geguritan/ puisi dengan baik.
2)   Setelah belajar tentang mengidentifikasi pesan/amanat dalam teks geguritan/puisi, peserta didik dapat menandai intonasi teks geguritan/ puisi dengan baik.

3.    Pertemuan III.
a.    Sikap
1)   Sikap Spiritual
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menjadi seorang pewara yang berbasis saintifik*)  dinilai pengamat/ guru,   peserta didik  mengagumi keindahan karya kreatif daerah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi di lingkungan sekolah.
2)   Sikap Sosial
Denganterlibatsecaraaktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menjadi seorang pewarayang berbasis saintifik*). peserta didik memiliki rasa ingin tahu  untuk mendapatkan ide berkarya seni, memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah yang berkembang dimasyarakat, dan berani bertanya mengenai bentuk karya sastradaerah yang masih berkembang dalam masyarakat.

b.   Pengetahuan
1)   Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat menganalisis teks geguritan/ puisi dengan benar.

c.    Keterampilan
1)   Setelah belajar tentang menganalisis teks geguritan/ puisi, peserta didik dapat membaca indah teks gegurutan/ puisi dengan baik.
2)   Setelah belajar tentang menganalisis teks geguritan/ puisi, peserta didik dapat menanggapi pembacaan teks geguritan/ puisi dengan baik.

D.  Materi Pembelajaran
Materi pokok pembelajaran adalah sebagai berikut (selengkapnya dijabarkan di lampiran):
Pertemuan I
1)        Teks geguritan/ puisi.
2)        Cara membuat geguritan.
3)        Struktur teks geguritan/ puisi.
4)        Praktik membuat geguritan.
5)        Praktik memparafrasekan teks geguritan.

Pertemuan II
1)        Teks geguritan .
2)        Cara mengidentifikasi kata-kata sukar dalam teks geguruitan.
3)        Cara mengidentifikasi pesan/ amanat teks geguritan.
4)        Menjelaskan pesan dan amanat teks geguritan.
5)        Menjelaskan relevansi pesan dan manant teks geguritan dengan lingkungan sekitar.

Pertemuan III
1)        Teks geguritan .
2)        Cara mengidentifikasi teks geguruitan.
3)        Praktik membaca  indah geguritan.
4)        Praktik pembacaan geguritan.

E.     Metode  Pembelajaran
·      Pendekatan      : Saintifik dan Kontekstual
·      Model              :  Model Pembelajaran Kooperatif (Collaborative Learning)
    Model Discovery Learning
Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach) Sintaks:
1)        Membangun konteks
2)        Pemodelan teks
3)        Pemecahan masalah secara bersama
4)        Pemecahan masalah secara individual
·      Metode                     : demonstrasi, tanya jawab, diskusi
·      Teknik           : Think Pair Share (TPS)

F.     KKM             :  75

G.    KegiatanPembelajaran
Pertemuan I
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
PENGORGANISASIAN
PESERTA DIDIK
WAKTU
Pendahuluan
·       Guru member salam dan mengabsen
·       Guru mengondisikan siswa belajar
·       Guru melakukan apersepsi lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
·       Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
KLASIKAL
10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati
Ø Peserta didik mecermati isi teks geguritan/ puisi yang dibaca oleh model.
Ø Peserta didik mencermati struktur teks geguritan/ puisi.

Menanya
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang teks geguritan/ puisi.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks geguritan/ puisi.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang membuat geguritan/ puisi.

Mengumpulkan informasi :
Ø Peserta didik mencari informasi tentang struktur teks geguritan/ puisi dari berbagai sumber.
-          Peserta didik membentuk kelompok diskusi Think-Pair-Share.
Think : Peserta  didik menjawab secara mandiri pertanyaan yang telah dirumuskan bersama dengan temannya tentang struktur unsur kebahasaan, kriteria,  teknik, dan membuat geguritan/ puisi.
Pairing : Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok kelompok kecil jawaban yang ditemukan untuk mendapatkan simpulan
Sharing : Setelah memadukan jawaban, kelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

 Mengasosiasi:
Ø Peserta didik membandingkan isi teks geguritan/ puisi yang didengar dengan teks geguritan/ puisi. yang lain.

Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik membuat geguritan dengan karyanya sendiri.
Ø Peserta didik memparafrasekan teks geguritan/ puisi yang telah dibuat.

·      Peserta didik mengerjakan LKS yang tersedia untuk mengukur kompetensi.


70 menit

Penutup
·       Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
·       Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan
·       Guru menutup pelajaran


10 menit

Pertemuan II
KegiatanPembelajaran
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
PENGORGANISASIAN
PESERTA DIDIK
WAKTU
Pendahuluan
·       Guru member salam dan mengabsen
·       Guru mengondisikan siswa belajar
·       Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
·       Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
KLASIKAL
10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati
Ø Peserta didik mencermati video geguritan/ puisi.
Ø Peserta didik mencermati pesan dalam teks geguritan/ puisi.

Menanya
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks geguritan/ puisi.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang berbagai pesan/ amanat dalam teks geguritan/ puisi.

Mengumpulkan informasi :
Ø Peserta didik mencari informasi tentang struktur teks geguritan/ puisi dari berbagai sumber.
-          Peserta didik membentuk kelompok diskusi Think-Pair-Share.
Think : Peserta didik menjawab secara mandiri pertanyaan yang telah dirumuskan bersama dengan temannya tentang teks,isi, amanat/ pesan teks geguritan.
Pairing : Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok kelompok kecil jawaban yang ditemukan untuk mendapatkan simpulan
Sharing : Setelah memadukan jawaban, kelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

 Mengasosiasi:
Ø Peserta didik menganalisis isi teks geguritan/ puisi dalam kelompok.
Ø Peserta didik menganalisis pesan/amanat dalam teks geguritan/ puisi dalam kelompok.

Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik menandai jeda dan intonasi teks geguritan/ puisi yang akan dibaca.

·      Peserta didik mengerjakan LKS yang tersedia untuk mengukur kompetensi.

70 mnt

Penutup
·       Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
·       Guru member tugas sebagai perbaikan dan pengayaan
·       Guru menutup pelajaran


10 menit

Pertemuan III
KegiatanPembelajaran
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
PENGORGANISASIAN
PESERTA DIDIK
WAKTU
Pendahuluan
·       Guru memberi salam dan mengabsen
·       Guru mengondisikan siswa belajar
·       Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
·       Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
KLASIKAL
10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati
Ø Peserta didik mencermati video geguritan/ puisi.
Ø Peserta didik mencermati struktur teks geguritan/ puisi.

Menanya
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang membaca indah geguritan/ puisi.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang mengkritisi geguritan/ puisi.

Mengumpulkan informasi :
Ø Peserta didik mencari informasi tentang struktur teks geguritan/ puisi dari berbagai sumber.
-          Peserta didik membentuk kelompok diskusi Think-Pair-Share.
Think : Peserta didik menjawab secara mandiri pertanyaan yang telah dirumuskan bersama dengan temannya tentang membaca indah dan menegkritisi geguritan/puisi.
Pairing : Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok kelompok kecil jawaban yang ditemukan untuk mendapatkan simpulan
Sharing : Setelah memadukan jawaban, kelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

 Mengasosiasi:
Ø Peserta didik mengkritisi pembacaan teks geguritan/ puisi antar kelompok atau teman.

Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik mambaca indah geguritan/ puisi
Ø  Peserta didik saling mengomentari pembacaan teks geguritan/ puisi temanya.

·      Peserta didik mengerjakan LKS yang tersedia untuk mengukur kompetensi.


70 mnt

Penutup
·       Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran.
·       Guru member tugas sebagai perbaikan dan pengayaan.
·       Guru menutup pelajaran.

10   
10 menit
enit


H.    Alat dan Sumber Belajar
1.    Alat/ Media
a.    Rekaman pembacaan geguritan/puisi
b.    Teks geguritan
c.    Laptop
d.    LCD
e.    Speaker
2.    Sumber Belajar 
Fitriana, A. dkk.. Lembar Kerja Siswa Bahasa Jawa Kelas XI Semester I. Solo: CV. Haka MJ
Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suharmono, K. 2003. “Taman Geguritan: Nalika Tilik Omah”. Surabaya: Jayabaya






I.       Penilaian
Pertemuan I
1.         Sikap Spiritual dan Sosial
a.         Teknik Penilaian : Observasi, Penilaian Diri, Jurnal, Penilaian Antar Peserta Didik
b.        Bentuk Instrumen           : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
c.         Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR OBSERVASI

No.
Sikap/Nilai
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Pertanyaan
1
1.3  Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif daerah Jawa Timur sebagai anugerah Tuhan.
·      Mengagumi keindahan karya kreatif

·      Mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi
1-5

1-5
A1

A2

2
2.4   Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide berkarya seni.
·       Memiliki rasa ingin tahu
·       Memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah
·       Berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah
1-5

1-5

1-5
A3

A4

A5
                

2.         Pengetahuan
a.    TeknikPenilaian    : Tes Tulis, Tes Lisan
b.    BentukInstrumen  :  Tes Objektif, Tes Uraian Terstruktur/ Non Struktur
c.    Kisi-kisi:
CONTOH : LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Pertemuan I
No
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1
Menjelaskan pengertian teks geguritan/ puisi.
1-5
Soal nomor 1
2
Menjelaskan cara membuat teks geguritan/ puisi yang baik.
1-5
Soal nomor 2
3
Menjelaskan struktur teks geguritan/ puisi.
1-5
Soal nomor 3


3.         Keterampilan
a.    Teknik Penilaian   : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b.    Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c.    Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Pertemuan I
No.
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1.
Membuat geguritan/ puisi.
1-5
P1
2.
Praktik memparafrase geguritan/ puisi.
1-15
P2
3.
Praktik
1-25
P3
 
      Nilai akhir = skor yang diperoleh    x 100%
    Skor maksimal

Pertemuan II

1.    Sikap Spiritual dan Sosial
a.         Teknik Penilaian : Observasi, Penilaian Diri, Jurnal, Penilaian Antar Peserta Didik
b.        Bentuk Instrumen           : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
c.         Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR OBSERVASI
No.
Sikap/Nilai
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Pertanyaan
1
1.3  Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif daerah Jawa Timur sebagai anugerah Tuhan.
·      Mengagumi keindahan karya kreatif
·      Mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi
1-5

1-5
A1

A2

2
2.4   Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide berkarya seni.
·       Memiliki rasa ingin tahu
·       Memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah
·       Berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah
1-5

1-5

1-5
A3

A4

A5
                

2.         Pengetahuan
a.    TeknikPenilaian    : Tes Tulis, Tes Lisan
b.    BentukInstrumen  :  Tes Objektif, Tes Uraian  Terstruktur/ Non Struktur
c.    Kisi-kisi:
CONTOH : LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Pertemuan II
No
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1
Menjelaskan cara mengidentifikasi kata-kata sukar dalam teks guritan/ puisi.
1-5
Soal nomor 1
2
Menjelaskan cara mengidentifikasi pesan dan amanat teks guritan/ puisi.
1-5
Soal nomor 2


3.         Keterampilan
a.          Teknik Penilaian          : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b.         Bentuk Instrumen        : Lembar Penilaian
c.          Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Pertemuan II
No.
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1.
Menjelaskan pesan dan amanat teks geguritan/ puisi.
1-5
P4
2.
Menjelaskan relevansi  pesan dan amanat teks geguritan/ puisi dengan lingkungan sekitar..
1-15
P5

      Nilai akhir = skor yang diperoleh    x 100%
    Skor maksimal

Pertemuan III

1.    Sikap Spiritual dan Sosial
a.    Teknik Penilaian          : Observasi, Penilaian Diri, Jurnal, Penilaian Antar Peserta Didik
b.    Bentuk Instrumen        : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
c.    Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan I
No.
Sikap/Nilai
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Pertanyaan
1
1.3  Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif daerah Jawa Timur sebagai anugerah Tuhan.
·      Mengagumi keindahan karya kreatif
·      Mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi
1-5

1-5
A1

A2

2
2.4   Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide berkarya seni.
·       Memiliki rasa ingin tahu
·       Memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah
·       Berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah
1-5

1-5

1-5
A3

A4

A5
                

2.    Pengetahuan
a.       TeknikPenilaian          : Tes Tulis, Tes Lisan
b.      BentukInstrumen        :  Tes Objektif, Tes Uraian  Terstruktur/ Non Struktur
c.       Kisi-kisi:

CONTOH : LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Pertemuan III
No
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1
Menjelaskan cara membaca indah teks guritan/ puisi.
1-5
Soal nomor 1


3.    Keterampilan
a.         Teknik Penilaian        : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b.        Bentuk Instrumen      : Lembar Penilaian
c.         Kisi-kisi:

CONTOH: LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Pertemuan III
No.
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1.
Membaca indah teks geguritan/ puisi.
1-5
P4
2.
Menanggapi pembacaan teks geguritan/ puisi.
1-15
P5

      Nilai akhir = skor yang diperoleh    x 100%
    Skor maksimal




Tambakboyo, 25 Agustus 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri                                                               Guru  Mata Pelajaran





























LAMPIRAN I
MATERI/ BAHAN AJAR

PERTEMUAN I
Teks Guritan
UDAN WAYAH SORE
udan riwis-riwis nggawa angin gumanti
ora kaya nalika kang kawuri sing kebak pangarep-arep
dikaya ngapa lemah wus kebanjur teles

sesuk esuk yen sang surya wiwit sumunar
lan manuk kepodang colat-colot ana wit gedang
tak tunggu tekamu ing sak ngisore payung
tak kanthi lakumu tumeka ngendi

mbok menawa sesuk sore wus ora udan riwis-riwis
marakake gawe kekesing ati
manuk kepodang wus mabur mangulon
nanging tetep tak tunggu tekamu

Teks Guritan
Ø GEGURITAN: puisi modern nganggo basa Jawa kang bebas ora gumantung
      aturan sajak lan lagu kaya dene tembang.

Ø TITIKANE GEGURITAN
1.      Cacahe tembung saben gatra bebas.
2.      Ora kudu awujud pupuh
3.      Yen awujud pupuh, cacahe gatra bebas.
4.      Saben pupuh kaperang saka siji gagasan pokok.
5.      Guru swara lan cacahe wanda bebas.
6.      Nganggo rima lan irama.

Carane Nggawe Geguritan
Sadurunge nggawe geguritan, bab kang perlu digatekeka, yaiku perangan saka geguritan Geguritan kaperang saka rong perangan, yaiku G. Profan lan G Prismatis.
1.    Geguritan Profan, yaiku geguritan kang nggunakake diksi kang dinggo saben dina sahengga maknane gampang dingerteni lan isih bisa nengenake kaendahan saka geguritan kasebut.
2.    Geguritan Prismatis, yaiku geguritan kang nganggo pilihan tembung kang angel (basa rinengga). Prelu anane pemahaman kang luwih jero kanggo mahami maknane.

Umume, geguritan kuwi mujudake wedhare daya pamikir saka rasa pangrasane sing gawe sing sipate panemu, kahanane ati lan kesan-kesan sawise mrangguli prastawa utawa kedadean kang narik kawigatene
Tumrap wong kang lagi gladhen, yen arep nggawe geguritan, sing wigati yaiku bisa ngetokake uneg-unege ati wujud tulisan kang beda karo yen lagi ngarang wujud crita gancaran.
Tuladhane, yen arep nyritakake wajibe manungsa ing donya kang kudu tansah ikhtiar, pasrah lan ngucap syukur marang Gusti Kang Murbeng Dumadi, kudu nggatekake tembung baku kang arep kasusun dadi geguritan mau. Ing crita mau, tembung kang dadi kunci utawa tembung bakune yaiku ikhtiar, pasrah lan syukur.

Cara ngripta geguritan, yaiku:
1.    Nemtokake tema.
2.    Ngeling-ngeling saperangan pengalaman kang tau dialami.
3.    Milih salah sawijine pengalaman kang nengsemake kanggo bahan bulis geguritan.
4.    Nemtokake pilihan tembung kang endah lan nduweni makna.
5.    Nulis larik geguritan aadhedhasar pilihan tembung kang pas.
6.    Koreksi lan nyunting geguritan kang wis ditulis.


PERTEMUAN II
1.    Carane Mangerteni Makna Teks Geguritan
-          Diwaca bola-bali
-          Nyathet tembung-tembung kang angel lan jarang diweruhi.
-          Nggoleki teges saka tembung-tembung kang angel lan jarang diweruhi kasebut.
-          Ngerteni sesimbolan kang ana sajrone geguritan.
-          Nggoleki makna kang sinerat.
-          Nggoleki makna kang sinurat.


2.    Carane Nggoleki Pesen Lan Nasehat Sajrone Geguritan
Sawise ngerteni makna sinerat lan sinurat sajrone teks geguritan, banjur bisa nggoleki pesan saka amanat kang ana sajrone geguritan. Padha kaya cara ngerteni makna geguritan, supaya bisa nemokake amanat saka geguritan kudu perlu diwaca bola-bali lan dijarwakake maknane.
SAWAH

Pacul gowang semendhe lawang
endi maneh sawah sing digarap
pari, kedhele, lan sekabehe palawija
poyang-payingan
mendem klepekan

pacul gowang arit kethul
kebo sapi lali garu maluku
precil kecebong
singidan sajroning rong

tani utun
endi sawah sing bakal diolah
udan gerimis gawe miris
udan deres ati kekes
udan salah mangsa ati nalangsa
                                                                      
            
                                                                                    Suharmono Kasiun
                                                       Panyebar Semangat, 1 November 2003


Kajian Makna Geguritan
Guritan kanthi irah-irahan ‘sawah’ minangka gegeuritan liris lan minangka geguritan profan. Geguritan kasebut nyeritakake ngenani usaha lan kerja keras ing ngalam ndonya. Sawah minangka gambaran doya kang kebak pracoban.

3.    Pertemuan III

Sedulurku
Dening Angger Jati Wijaya

Duh sedulurku
kowe dadi korbane bendu
sambat karu ora keprungu
gawe gegirising ati
panjerite kang padha nandhang tatu nggegirisi
kuwanda pating baling sirah ngelu
nemahi pati
kowe dadi kurban rengganing bumi
kunarpamu padha rinubung dening kulawargamu kang maksih bingung
oh Gusti kang Maha Linangkung
Gusti kang Maha Agung
dhumateng paduka kula namung tumiyuh
bumi ngayogja nandhang luhkita
kabeh padha kebag palawangsa
wancine pasrah marang kang kawasa
muga pikantuk papan kang mulya



Carane Maca Geguritan
Kanggo luwih nggampangake anggoni mahami lan ngrasakake isine geguritan, yaiku kanthi cara menehi tanda mandheg :
-          Tanda (../..) kanggo gantine tanda koma, karepe mendheg sedhela.
-          Tanda (..//..) kanggo gantine tandha titik, karepe mandheg.
-          Tanda (..=..)  karepe larik siji lan larik sijine isih ana sesambungane utawa ora mandheg

Tumrap wong kang maca geguritan, kang perlu digatekake yaiku :
-          Penghayatan : Supaya bisa menehi penghayatan kang becik sing perlu ditindakake yaiku mangerteni isine geguritan. Yen ngerti isine geguritan wong kang maca geguritan bakal maca kanthi penghayatan kang becik.
-          Ekspresi :Yen penghayatane becik bisa mahanani ekspresi kang becik. Wujude ekspresi bisa arupa obahing perangan awak utawa praupan.
-          Intonasi/ lagu :Maca geguritan kudu nggatekake lagu lan intonasine. Lagu utawa intonasi kuwi kaslarasake karo panjaluke geguritan. Butuh alon apa cepet, lirih apa banter, semono uga bab pangucape tetmbungan ing geguritane.



LEMBAR
OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL

Nama Peserta Didik    : ………………….
Kelas                           : ………………….
Materi Pokok              : …………………..

Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
            4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
            3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
                   kadang-kadang tidak melakukan
            2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
                   sering tidak melakukan
            1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu




2
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan




3
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/ presentasi




4
Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan




5
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan




Jumlah Skor







LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR

Nama Peserta Didik    :           ………………….
Kelas                           :           ………………….
Materi Pokok              :           ………………….
Tanggal                       :           ………………….

PETUNJUK
         Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
         berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan  kalian sehari-hari

No
Pernyataan
TP
KD
SR
SL
1
Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan




2
Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas




3
Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang




4
Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan




5
Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain





Keterangan :
         SL = Selalu  , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
         SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
         KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan  sering tidak melakukan
         TP  = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan


LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
SIKAP DISIPLIN

Nama Peserta Didik                : ………………….
Kelas                                       : ………………….
Materi Pokok                          : …………………..

Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
            4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
            3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
                   kadang-kadang tidak melakukan
            2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
                   sering tidak melakukan
            1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Masuk kelas tepat waktu




2
Mengumpulkan tugas tepat waktu




3
Memakai seragam sesuai tata tertib




4
Mengerjakan tugas yang diberikan




5
Tertib dalam mengikuti pembelajaran




5
Membawa buku teks sesuai mata pelajaran




Jumlah Skor







Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik     : apabila memperoleh skor  : 3.33  < skor < 4.00
Baik                 : apabila memperoleh skor  : 2.33  < skor < 3.33
Cukup                         : apabila memperoleh skor  : 1.33  < skor < 2.33
Kurang            : apabila memperoleh skor  :  skor < 1.33





LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Kelas: ………..                                                                      Tanggal: …………

Petunjuk:
Untuk setiap sikap spiritual berikut ini, beri penilaian atas sikap spiritual peserta didik menggunakan skala dibawah ini:
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyatan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukan


No.
Nama
Skala Penilaian
Jujur
Tata krama
Ndonga sadurunge lan sawise pamulangan
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
1.
A












2.
B












3.
C












4.
D












5.
E












6.
F












Jumlah












Rata-rata














LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Petunjuk:
Untuk setiap sikap spiritual berikut ini, beri penilaian atas sikap spiritual peserta didik menggunakan skala dibawah ini:
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyatan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukan


No.
Nama
Skala Penilaian
Rasa Ingin Tahu
Peduli
Berani
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
1.
A












2.
B












3.
C












4.
D












5.
E












6.
F












Jumlah












Rata-rata












PERTEMUAN I

LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
GLADHEN 1
Wangsulana pitaonan ing ngisor iki kanthi pener!
1.      Apa kang diarani geguritan?
2.      Kepriye titikane geguritan?
3.      Kepriye struktur geguritan?
4.      Kepriye carane nggawe geguritan?

RUBRIK PENILAIAN
No.
Kriteria
Skor
1.
-      Peserta didik bisa menjawab 5 soal dengan benar.
-      Peserta didik dapat menjelaskan pengertian geguritan dengan benar.
-      Peserta didik bisa menyebutkan ciri-ciri teks geguritan dengan benar.
-      Peserta didik bisa menyebutkan struktur teks geguritan dengan benar.
-      Peserta didik bisa menyebutkan cara membuat teks geguritan dengan benar.
-      Peserta didik menyebutkan ciri-ciri kurang dari 3.
-      Peserta didik menyebutkan struktur teks geguritan kurang dari 3.
-      Peserta didik menyebutkan cara membuat teks geguritan kurang dari 3.
-      Peserta didik tidak menyebutkan apa-apa.

10
1

3
3
3

1
1
1
0

KUNCI JAWABAN GLADHEN 1
7.      Geguritan yaiku puisi modern nganggo basa Jawa kang bebas ora gumantung aturan sajak lan lagu kaya dene tembang.
8.      Titikane geguritan, yaiku:
1)      Ora kaiket guru gatra, guru lagu, lan guru wilangan.
2)      Ora kawiwitan ‘sun nggegurit’.
3)      Nengenake isi.
4)      Basane ringkes, bebas, lan padhet.
9.      Struktur geguritan, yaiku:
1)     Nduweni tema
2)     Cacahe gatra bebas
3)     Ora kaiket guru lagu lan guru gatra.
4)     Basane endah
10.  Cara ngripta geguritan, yaiku:
1)      Nemtokake tema.
2)      Ngeling-ngeling saperangan pengalaman kang tau dialami.
3)      Milih salah sawijine pengalaman kang nengsemake kanggo bahan bulis geguritan.
4)      Nemtokake pilihan tembung kang endah lan nduweni makna.
5)      Nulis larik geguritan aadhedhasar pilihan tembung kang pas.
6)      Koreksi lan nyunting geguritan kang wis ditulis.

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR

GLADHEN II
Gaweya klompok, banjur garapen soal ing ngisor iki miturut dhawuhe gurumu  lan tulisen asilmu kerja klompok ing papan kang wis dicepakake!
Kelompok 1
Gaweya geguritan miturut tema kang kegambar saka gambar ing ndhuwur!
Kelompok 2
Gaweya geguritan miturut tema kang kegambar saka gambar ing ndhuwur!
Kelompok 3
Gaweya geguritan miturut tema kang kegambar saka gambar ing ndhuwur!
Kelompok 4
Gaweya geguritan miturut tema kang kegambar saka gambar ing ndhuwur!


RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
Kelompok
Ketepatan
Kesesuaian
Keindahan
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
2
Kelompok 1












Kelompok 2












Kelompok 3












Kelompok 4













Keterangan:
Ketepatan dalam menggunakan pasangan ca, ja, ma, ba dan ka, ta, laserta kesesuaian dengan kaidah penulisan pasangan tersebut.
4 = tepat, 3= kurang tepat, 2 = tidak tepat, 1 = tidak menjawab
4 = sesuai, 3 = kurang sesuai, 2 = tidak sesuai, 1= tidak menjawab
4 = indah, 3 = kurang indah, 2 = tidak indah, 1= tidak menjawab























PERTEMUAN II

LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
GLADHEN 1

Layangan
Dening: Sri setyo Rahayu
Ing tengah bulak
Wayah ketiga ngerak
Anteng mbrengengeng
Kinubengan langit biru tanpa sesulak
Mega putih tipis-tipis
Mesem krungu tembang kekidungan
Ngundang barat gedhe, ngancik wayah sore
Tangan-tangan kasar
Ngulur kenur, dodogane mumbul
Anteng mbrengengeng sowangane
Pak tani ayem
Pangone binger
Srengenge angslup
Layangan mudhun, warna peteng tumurun
Cumanthel cagak, ngaglah
Kasentor ublik katon gagah
Pak tani bungah
Iki kang daktemu ing kene, mitraku
Ngundang layangan tanpa pamrih
Benang lan kemenangan
Oyak-oyakan dluwang
Ing kene layangan anteng, sowangan mbrengengeng
Kenure senar tanpa gelasan
Ana ndhuwur ajak memitran
Apa kowe nate weruh
                                                                                                Bendo, akhir September 1972

A.  Tembung ing ngisor iki terangna tegese!
1.    Kinubengan       :…………………………..
2.    Tanpa pamrih     :…………………………..
3.    Nate                   :…………………………..
4.    Kasentor                        :…………………………..
5.    Memitran           :…………………………..

B.     Aranana gagasan utama saben pada!
1.    Pada 1 gagasan utamane…………………….
2.    Pada 2 gagasan utamane…………………….
3.    Pada 3 gagasan utamane…………………….
4.    Pada 4 gagasan utamane…………………….

C.  Wangsulana pitakonan ing ngisor iki!
1.    Apa temane geguritan kang judhule “Layangan” iku?
2.    Sebutna latar kang aja sajrone geguritan iku!
3.    Pesen apa kang dikandhut sajrone geguritan iku?
4.    Kapan lan ing ngendi geguritan iku ditulis?
5.    Kepriye kahanane nalika ngundha layangan?

RUBRIK PENILAIAN
No.
Kriteria
Skor
1.
Bagian A
-      Peserta didik bisa menjawab 5 soal dengan benar.
-      Setiap soal memiliki skor 1
-      Peserta didik tidak menjawab

5
1
0
2
Bagian B
-      Peserta didik bisa menjawab ke-4 gagasan pokok dengan benar.
-      Peserta didik hanya bisa menjawab 1 gagasan pokok dengan benar. (setiap poin memiliki skor 2,5)
-      Peserta didik hanya bisa menjawab 1 gagasan pokok dengan kurang benar.
-      Peserta didik tidak menjawab

10
2,5

1

0
3
Bagian C
-      Peserta didik bisa menjawab 5 soal dengan benar.
-      Peserta didik hanya bisa menjawab 1 soal dengan benar.
(setiap poin soal memiliki skor 2)
-      Peserta didik tidak menjawab

10
2

0

KUNCI JAWABAN GLADHEN 1
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR
A.    Tembung ing ngisor iki terangna tegese!
1.    Kinubengan       : diputari/ diiringi
2.    Tanpa pamrih     : tanpa harapan
3.    Nate                   : pernah
4.    Kasentor                        : diterangi
5.    Memitran           : berkoalisi, berteman

B.     Aranana gagasan utama saben pada!
1.    Pada 1 gagasan utamane gambaran swasana ing wayah sore.
2.    Pada 2 gagasan utamane gambaran harapan.
3.    Pada 3 gagasan utamane gambaran waktu istirahat tiba.
4.    Pada 4 gagasan utamane gambaran senang bertemu dengan kerabat.

C.  Wangsulana pitakonan ing ngisor iki!
1.    kenangan
2.    sawah
3.    aja lali marang paseduluran
4.    Bendo, pungkasan wulan September taun 1972.
5.    Srengenge angslup, layangan mudhun, warna peteng tumurun

GLADHEN II
Gaweya klompok, banjur garapen soal ing ngisor iki miturut dhawuhe gurumu  lan tulisen asilmu kerja klompok ing papan kang wis dicepakake!

NALIKA TILIK OMAH
Suharmono K.
Nalika tilik ngomah lan sungkem ing ngarsamu
"panjenengan sinten?" ukara iku metu saka tutuke ibuku
Sumendhal kekejer rasane atiku
"aku mana bu,
Sing tau cumondhok ing guwa garbamu
Sing lair pungkasan saka rahimmu
Sing tau nyedhot segere susumu
Sing tau angler ing tengahe kelonanmu
Sing biyen ora tau pethal saka gendhonganmu"
"o Allah, kowe mana,
Endi anak-anakmu
Lan bojomu?"
Isih bisa dakwaca kanthi trewaca
Unine beslit sing diwetokake landa
-Sumiatin lair taun 1912-
Kang banjur mbrubul bayi-bayi saka rahime
Aku ing antarane
Pancen Sumoroto wis ora kaya biyen
Sedheng ibuku wis ora tepung marang aku
Apa saking durakaku?
Sumoroto wis ora daktemu tapak-tapakku
Kang tau playon ing antarane wit-wit asem pinggir dalan
Ngundhuh susuh emprit piyike pating crangap kaliran
Jare merak wis ilang saka alas badegan
Kabare warok-warok wis ora tau mbengok senggakan
Amarga reog-reog wis ora tau iker ing dalan
Si cuhung wis dadi TKW ana hongkong
Si penthul wis dadi TKI illegal
Sing diuber-uber ukum pecut ing negara jiran
Dudu pecute samandiman
Kaya sing diseblakake klanaswandana nalika reogan
Si jaran kepang wis minggat menyang jepang
Nguber lembaran-lembaran yen lan dolar
Betheke mburu urip gumebyar
Nalika bali tilik menyang ngomah
Ibuku wis ora tepung marang aku
Sedulur-sedulur wus lepas saka rangkulanku
Apa maneh tangga-tanggaku
Aku wis kelangan dongeng lan crita kanggo anak-anakku
Pondok Candra, 13 Oktober 2002
Jayabaya, 14-20 September 2003
SAWAH
Suharmono K.
Pacul gowang semendhe lawang
endi maneh sawah sing digarap
pari, kedhele, lan sekabehe palawija
poyang-payingan
mendem klepekan

pacul gowang arit kethul
kebo sapi lali garu maluku
precil kecebong
singidan sajroning rong

tani utun
endi sawah sing bakal diolah
udan gerimis gawe miris
udan deres ati kekes
udan salah mangsa ati nalangsa
Surabaya, ‘95
Panyebar Semangat, 1 November 2003


MECAKI DALAN KASETYAN
Suharmono K.
Wus wola-wali daksetop
bus-bus Surabaya-Yogja, nanging ora nggape
malah ngonekake klakson panyaruwe
apa nyepelekake
utawa lagi melehake

dalan katresnan sing lagi dakpecaki
kanthi kasetyan kang tansah dakugemi
jebul wis adoh ing mburi
nanging bus-bus iku terus mblandhang
mlayokake katresnan sing dak gegadhang

apa kowe lagi ngece srengenge
sumelete esemmu netesake kringetku
aja nyecenges kowe
nalika sikilku anteb mecaki sadawane dalan Bandar
mecaki ati sacuwil kang ilang kabuncang
kamangka bus-bus iku terus mblandhang
lan terminal pungkasan isih adoh ing awang-awang

Bandarkedungmulyo, Jombang, Juli 2001
Jayabaya, 23 September 2001




LAKON
Suharmono K.
Sumlete srengenge meres kringet
Nalika tangan lan sikil terus ngremet
Ing perenge gunung pangarep
Dhengkul lan epek-epek gubras getih
Kamangka awak nggawil ana lambe jurang
Kemelun kukus gunung pujangga
Binarung perihe tatu nalika milang angka-angka

“Kapan kowe teka ing pucuk kana?
Jare kowe murid pujanggga
Kang sumare ing gunung wurung
Kang wus medhar sastra adi luhung
Ing anatrane Angin Sumilir
Yagene”

Manuk-manuk sriti
Miber nyamber-nyamber
Laron-laron
Among bisa pasrah
Sumarah ing regemaning wayang beber

Surabaya, Agustus 2001
Panyebar Semangat, 1 November 2003


TRUBUSA LUNG-LUNGKU
Suharmono K.
Trubusa lung-lungku
Amarga srengenge wus lungse tumbuk
Delengen ing teleng-telenge sumur
Ayang-ayange pas ing tengah nalika kita inguk

Trubusa lung-lungku
Den ati-ati
Gagang-gagangmu kang isih getas
Gampang putung kapapras wadung
Nanging yen sliramu awas
Bakal bisa ancik-ancik pucuk gunung

Trubusa lung-lungku
Mrambata
Aja mikir bakal dumadi ketiga dawa
Awit sakabehing iku gaweane Sing Kuwasa
Ananging yen ana janma asungu lan congor dawa
Sliramu den waspada awit dheweke iku bathara kala

Trubusa lung-lungku
Mekara pupus-pupusku aja dipaelu gumerahe angin prahara
Awit sakabehing iku
Amung bakal nyandhet lakumu

Trubusa lung-lungku, trubusa
Aja mandheg mangu dening badhare mendhung nggendanu
Trubus, trubusa
Iki wis meh mangsane labuh
Gulutan tharik-tharik campur uwuh
Ing mangsa tanem
Aja mbok simpen semangatmu ing pala pendhem
Trubusa lung-lungku, trubusa
Mekara pupus-pupusku, mekara

Surabya Post, Minggu 27 September 1992


Adhedhasar Geguritan kang wis Diwenehake Kelompokmu, Wangsulana Pitakonan ing Ngisor iki!
1.      Andharna isi kang sinerat lan sinurat sajrone geguritan kasebut.
2.      Kepriye sesambungane isi guritan kasebut karo kahanan saiki?
3.      Amanat apa kang bisa kapetik saka geguritan kasebut?
4.      Apa amanat kasebut isih relevan tumrap bebrayan ing jaman saiki?
5.      Andharna asil kelompokmu ing ngarep kelas!

RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
Kelompok
Ketepatan
Kesesuaian
4
3
2
1
4
3
2
1
Kelompok 1








Kelompok 2








Kelompok 3








Kelompok 4








Kelompok 5








Keterangan:
Ketepatan menjelaskan pesan dan amanat dalam teks geguritan.
4 = tepat, 3= kurang tepat, 2 = tidak tepat, 1 = tidak menjawab
4 = sesuai, 3 = kurang sesuai, 2 = tidak sesuai, 1= tidak menjawab
4 = indah, 3 = kurang indah, 2 = tidak indah, 1= tidak menjawab

PERTEMUAN III

LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
GLADHEN 1
1.      Kepriye carane maca indah teks geguritan?
2.      Mirengna rekaman geguritan kang lagi diputer iki!
Sedulurku
Dening Angger Jati Wijaya

Duh sedulurku
kowe dadi korbane bendu
sambat karu ora keprungu
gawe gegirising ati
panjerite kang padha nandhang tatu nggegirisi
kuwanda pating baling sirah ngelu
nemahi pati
kowe dadi kurban rengganing bumi
kunarpamu padha rinubung dening kulawargamu kang maksih bingung
oh Gusti kang Maha Linangkung
Gusti kang Maha Agung
dhumateng paduka kula namung tumiyuh
bumi ngayogja nandhang luhkita
kabeh padha kebag palawangsa
wancine pasrah marang kang kawasa
muga pikantuk papan kang mulya


3.      Isinen ceceg-ceceg sajrone geguritan kasebut adhedhasar geguritan kang kokmirengake!

Sedulurku
Dening Angger Jati Wijaya

Duh (1)..................
kowe dadi korbane bendu
sambat karu ora keprungu
gawe gegirising (2).......
panjerite kang padha nandhang tatu nggegirisi
kuwanda pating baling sirah ngelu
(3)............. pati
kowe dadi kurban rengganing bumi
(4).............. padha rinubung dening kulawargamu kang maksih bingung
oh Gusti kang Maha Linangkung
Gusti kang Maha Agung
dhumateng (5)................... kula namung tumiyuh
bumi ngayogja nandhang luhkita
kabeh padha (6).................. palawangsa
wancine pasrah marang kang kawasa
muga pikantuk (7)................... kang mulya

4.      Wenehane tandha mandheg sajrone geguritan kasebut, supaya gampang anggonmu maca geguritan!


RUBRIK PENILAIAN
No.
Kriteria
Skor
1.
-      Peserta didik bisa menjawab soal nomer 1 dengan benar.
-      Peserta didik bisa menjawab soal nomer 3 dengan benar.
(per poin nomor memiliki skor 1)
3
7

KUNCI JAWABAN GLADHEN 1
1.    Penghayatan :      Supaya bisa menehi penghayatan kang becik sing perlu ditindakake yaiku mangerteni isine geguritan. Yen ngerti isine geguritan wong kang maca geguritan bakal maca kanthi penghayatan kang becik.
Ekspresi :Yen penghayatane becik bisa mahanani ekspresi kang becik. Wujude ekspresi bisa arupa obahing perangan awak utawa praupan.
Intonasi/ lagu :Maca geguritan kudu nggatekake lagu lan intonasine. Lagu utawa intonasi kuwi kaslarasake karo panjaluke geguritan. Butuh alon apa cepet, lirih apa banter, semono uga bab pangucape tetmbungan ing geguritane.

2.      1) sedulurku,
2) ati,
3) nemahi,
4) kunarpamu,
5) paduka,
6) kebag,
7) papan,










LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR

GLADHEN II
1.      Wacanen geguritan ing gladhen 1 ing ngarep kelas!
2.      Wenehana tanggepan tumrap kancamu kang lagi maca guritan!

RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
No
Nama Peserta Didik
Penghayatan
Ekspresi
Intonasi
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
1
Supriyadi












2
Sukarno












3
Sukarni












4
Suprapto












5
Sinta Dewi













Keterangan:
Ketepatan dalam membacakan teks geguritan.
4 = bagus, 3= kurang bagus, 2 = tidak bagus, 1 = tidak melakukan
4 = ekspresif, 3 = kurang ekspresif, 2 = tidak ekspresif, 1= tidak melakukan
4 = bagus, 3 = kurang bagus, 2 = tidak bagus, 1= tidak melakukan




1 komentar:

  1. Pak, bolehkah minta softfilenya dalam bentunk word ? terimakasih

    BalasHapus