RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/ Semester :
XI/ Ganjil
Mata Pelajaran :
Muatan Lokal Bahasa Jawa
Topik : Puisi Berbahasa Jawa (Geguritan)
Alokasi Waktu :
3 pertemuan (6 x 45 menit)
A.
Kompetensi Inti
1.
Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B.
Kompetensi Dasar
dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO.
|
KOMPETENSI
DASAR
|
INDIKATOR
|
1.1
Menghargai dan
mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa untuk
meningkatkan pengatahuan dan ketrampilan berbahasa daerah serta melestarikan,
mengembangkaan budaya daerah sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan
Nasional.
|
1.1.1
Berdoa sebelum dan sesudaah melakukan kegiatan
1.1.2
Memberi salam pada saat dan akhir pelajaran
1.1.3
Berkomunikasi menggunakan bahasa daerah
|
|
2.1 Menunjukan perilaku tanggung
jawab, responsif dan imajinatif dalam menggunakan bahasa daerah untuk berekspresi
|
2.1.1 Mengerjakan tugas tepat waktu
2.1.2 Memiliki kemauan untuk berekspresi diri
|
|
3.1 Mengidentifikasi, memahami,
dan mengalisis teks drama, prosa atau puisi sesuai kaidah.
|
3.1.1 Menganalisis struktur teks geguritan/Puisi.
3.1.2 Mengidentifikasi isi teks geguritan/Puisi.
3.1.3 Mengidentifikasi pesan/amanat dalam teks geguritan/puisi.
|
|
4.1
Menginterpretasi, menanggapi dan memperagakan teks drama, puisi, dan prosa
sesuai isi dengan bahasa yang komunikatif.
|
4.1.1 Memparafrase teks geguritan/puisi
4.1.2 Memberi tanda jeda teks geguritan/ puisi.
4.1.3 Menandai intonasi teks geguritan/ puisi. yang akan dibacakan.
4.1.4 Membaca indah teks geguritan/ puisi.
4.1.5
Menanggapi pembacaan teks geguritan/ puisi.
|
C. Tujuan Pembelajaran
1.
Pertemuan I
a.
Sikap
1)
Sikap Spiritual
Dengan terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menganalisis teks drama/ prosa/ puisi yang
berbasis saintifik*) dinilai pengamat/
guru, peserta didik mengagumi keindahan
karya kreatif daerah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi
di lingkungan sekolah.
2)
Sikap Sosial
Dengan terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menganalisis teks drama/ prosa/ puisi yang
berbasis saintifik*) peserta didik memiliki rasa ingin tahu untuk mendapatkan ide berkarya seni, memiliki
kepedulian terhadap karya sastra daerah yang berkembang dimasyarakat, dan
berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah
yang masih berkembang dalam masyarakat.
b.
Pengetahuan
1)
Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat mengerti pengertian teks geguritan/ puisi dengan benar.
2)
Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri teks geguritan/ puisi dengan benar.
3)
Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS peserta didik dapat mengerti struktur teks geguritan/ puisi.
c. Keterampilan
1)
Setelah belajar tentang struktur teks geguritan/
puisi, peserta didik dapat membuat teks geguritan/
puisi dengan baik dan benar.
2)
Setelah belajar tentang struktur teks geguritan/ puisi*),
peserta didik dapat memparafrase teks geguritan/ puisi
dengan baik dan benar.
2.
Pertemuan II
a.
Sikap
1)
Sikap Spiritual
Dengan terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menjadi
seorang pewara yang berbasis saintifik*)
dinilai pengamat/ guru, peserta didik
mengagumi keindahan karya kreatif daerah sebagai wujud rasa syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi di lingkungan sekolah.
2)
Sikap Sosial
Dengan terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran
menjadi seorang pewarayang berbasis saintifik*). peserta didik memiliki rasa
ingin tahu untuk mendapatkan ide
berkarya seni, memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah yang berkembang
dimasyarakat, dan berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah yang masih berkembang dalam masyarakat.
b.
Pengetahuan
1)
Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat mengidentifikasi
isi teks geguritan/ puisi dengan benar.
2)
Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat mengidentifikasi pesan/ amanat dalam
teks geguritan/ puisi.
c. Keterampilan
1)
Setelah belajar tentang mengidentifikasi isi teks geguritan,
peserta didik dapat memberi tanda jeda teks geguritan/ puisi
dengan baik.
2)
Setelah belajar tentang mengidentifikasi pesan/amanat dalam teks geguritan/puisi,
peserta didik dapat menandai
intonasi teks geguritan/ puisi dengan
baik.
3.
Pertemuan III.
a.
Sikap
1)
Sikap Spiritual
Dengan terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menjadi
seorang pewara yang berbasis saintifik*)
dinilai pengamat/ guru, peserta
didik mengagumi keindahan karya kreatif
daerah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengggunakan
bahasa daerah untuk berkomunikasi di lingkungan sekolah.
2)
Sikap Sosial
Denganterlibatsecaraaktif dalam proses pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik/ Dalam pembelajaran menjadi seorang pewarayang
berbasis saintifik*). peserta didik memiliki rasa ingin tahu untuk mendapatkan ide berkarya seni, memiliki
kepedulian terhadap karya sastra daerah yang berkembang dimasyarakat, dan
berani bertanya mengenai bentuk karya sastradaerah yang masih berkembang dalam masyarakat.
b.
Pengetahuan
1)
Melalui kegiatan tanya jawab dengan berdiskusi tipe TPS, peserta didik dapat menganalisis teks geguritan/ puisi
dengan benar.
c. Keterampilan
1)
Setelah belajar tentang menganalisis teks geguritan/
puisi, peserta didik dapat membaca indah teks gegurutan/ puisi
dengan baik.
2)
Setelah belajar tentang menganalisis teks geguritan/
puisi, peserta didik dapat menanggapi pembacaan teks geguritan/ puisi dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
Materi pokok pembelajaran adalah
sebagai berikut (selengkapnya dijabarkan di lampiran):
Pertemuan I
1)
Teks
geguritan/ puisi.
2)
Cara
membuat geguritan.
3)
Struktur
teks geguritan/ puisi.
4)
Praktik
membuat geguritan.
5)
Praktik
memparafrasekan teks geguritan.
Pertemuan II
1)
Teks
geguritan .
2)
Cara
mengidentifikasi kata-kata sukar dalam teks geguruitan.
3)
Cara mengidentifikasi pesan/ amanat teks geguritan.
4)
Menjelaskan pesan dan amanat teks geguritan.
5)
Menjelaskan relevansi pesan dan manant teks geguritan dengan lingkungan
sekitar.
Pertemuan III
1)
Teks
geguritan .
2)
Cara
mengidentifikasi teks geguruitan.
3)
Praktik membaca indah geguritan.
4)
Praktik pembacaan geguritan.
E. Metode Pembelajaran
·
Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual
· Model
:
Model Pembelajaran Kooperatif (Collaborative
Learning)
Model
Discovery Learning
Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach) Sintaks:
1)
Membangun
konteks
2)
Pemodelan
teks
3)
Pemecahan
masalah secara bersama
4)
Pemecahan
masalah secara individual
·
Metode :
demonstrasi, tanya jawab, diskusi
·
Teknik : Think
Pair Share (TPS)
F. KKM : 75
G.
KegiatanPembelajaran
Pertemuan I
KEGIATAN
|
DESKRIPSI KEGIATAN
|
PENGORGANISASIAN
|
|
PESERTA DIDIK
|
WAKTU
|
||
Pendahuluan
|
· Guru
member salam dan mengabsen
· Guru mengondisikan siswa belajar
· Guru melakukan apersepsi lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
· Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
|
KLASIKAL
|
10
menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
Ø Peserta didik mecermati isi teks geguritan/ puisi yang dibaca oleh
model.
Ø Peserta didik mencermati struktur
teks geguritan/ puisi.
Menanya
Ø Peserta
didik bertanya jawab tentang teks geguritan/
puisi.
Ø Peserta
didik bertanya jawab tentang struktur teks geguritan/ puisi.
Ø Peserta
didik bertanya jawab tentang membuat geguritan/
puisi.
Mengumpulkan informasi :
Ø Peserta didik mencari informasi tentang struktur teks geguritan/
puisi dari berbagai sumber.
-
Peserta didik membentuk kelompok diskusi Think-Pair-Share.
Think : Peserta didik menjawab secara mandiri pertanyaan
yang telah dirumuskan bersama dengan temannya tentang struktur unsur
kebahasaan, kriteria, teknik, dan membuat
geguritan/ puisi.
Pairing : Peserta
didik mendiskusikan dalam kelompok kelompok kecil jawaban yang ditemukan
untuk mendapatkan simpulan
Sharing : Setelah memadukan
jawaban, kelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Mengasosiasi:
Ø Peserta
didik membandingkan isi teks geguritan/
puisi yang didengar dengan teks geguritan/
puisi. yang lain.
Mengomunikasikan:
Ø Peserta
didik membuat geguritan dengan karyanya sendiri.
Ø Peserta
didik memparafrasekan teks geguritan/ puisi
yang telah dibuat.
·
Peserta didik
mengerjakan LKS yang tersedia untuk mengukur kompetensi.
|
70 menit
|
|
Penutup
|
·
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
·
Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan
· Guru
menutup pelajaran
|
10 menit
|
Pertemuan II
KegiatanPembelajaran
KEGIATAN
|
DESKRIPSI KEGIATAN
|
PENGORGANISASIAN
|
|
PESERTA DIDIK
|
WAKTU
|
||
Pendahuluan
|
· Guru
member salam dan mengabsen
· Guru mengondisikan siswa belajar
· Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
· Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
|
KLASIKAL
|
10
menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
Ø Peserta didik mencermati video geguritan/ puisi.
Ø Peserta didik mencermati pesan dalam teks geguritan/ puisi.
Menanya
Ø Peserta
didik bertanya jawab tentang isi teks geguritan/
puisi.
Ø Peserta
didik bertanya jawab tentang berbagai pesan/ amanat dalam teks geguritan/ puisi.
Mengumpulkan informasi :
Ø Peserta didik mencari informasi tentang struktur teks geguritan/
puisi dari berbagai sumber.
-
Peserta didik membentuk kelompok diskusi Think-Pair-Share.
Think : Peserta didik
menjawab secara mandiri pertanyaan yang telah dirumuskan bersama dengan
temannya tentang teks,isi, amanat/ pesan teks geguritan.
Pairing : Peserta didik
mendiskusikan dalam kelompok kelompok kecil jawaban yang ditemukan untuk
mendapatkan simpulan
Sharing : Setelah memadukan
jawaban, kelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Mengasosiasi:
Ø Peserta
didik menganalisis isi teks geguritan/ puisi
dalam kelompok.
Ø Peserta
didik menganalisis pesan/amanat dalam teks geguritan/ puisi dalam kelompok.
Mengomunikasikan:
Ø Peserta
didik menandai jeda dan intonasi teks geguritan/
puisi yang akan dibaca.
·
Peserta didik mengerjakan
LKS yang tersedia untuk mengukur kompetensi.
|
70 mnt
|
|
Penutup
|
·
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
·
Guru member tugas sebagai perbaikan dan pengayaan
· Guru
menutup pelajaran
|
10 menit
|
Pertemuan III
KegiatanPembelajaran
KEGIATAN
|
DESKRIPSI KEGIATAN
|
PENGORGANISASIAN
|
||
PESERTA DIDIK
|
WAKTU
|
|||
Pendahuluan
|
· Guru
memberi salam dan mengabsen
· Guru mengondisikan siswa belajar
· Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
· Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
|
KLASIKAL
|
10 menit
|
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
Ø Peserta didik mencermati video geguritan/ puisi.
Ø Peserta didik mencermati
struktur teks geguritan/ puisi.
Menanya
Ø Peserta
didik bertanya jawab tentang membaca indah geguritan/ puisi.
Ø Peserta
didik bertanya jawab tentang mengkritisi geguritan/
puisi.
Mengumpulkan informasi :
Ø Peserta didik mencari informasi tentang struktur teks geguritan/ puisi dari berbagai sumber.
-
Peserta didik membentuk kelompok diskusi Think-Pair-Share.
Think : Peserta didik
menjawab secara mandiri pertanyaan yang telah dirumuskan bersama dengan
temannya tentang membaca indah dan menegkritisi geguritan/puisi.
Pairing : Peserta didik
mendiskusikan dalam kelompok kelompok kecil jawaban yang ditemukan untuk
mendapatkan simpulan
Sharing : Setelah memadukan
jawaban, kelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Mengasosiasi:
Ø Peserta
didik mengkritisi pembacaan teks geguritan/
puisi antar kelompok atau teman.
Mengomunikasikan:
Ø Peserta
didik mambaca indah geguritan/ puisi
Ø
Peserta didik saling mengomentari pembacaan teks geguritan/ puisi temanya.
·
Peserta didik
mengerjakan LKS yang tersedia untuk mengukur kompetensi.
|
70 mnt
|
||
Penutup
|
·
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran.
·
Guru member tugas sebagai perbaikan dan pengayaan.
· Guru
menutup pelajaran.
|
10
|
H.
Alat dan Sumber Belajar
1. Alat/
Media
a.
Rekaman pembacaan
geguritan/puisi
b.
Teks geguritan
c.
Laptop
d.
LCD
e.
Speaker
2.
Sumber Belajar
Fitriana,
A. dkk.. Lembar Kerja Siswa Bahasa Jawa
Kelas XI Semester I. Solo: CV. Haka MJ
Nurgiyantoro,
Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suharmono,
K. 2003. “Taman Geguritan: Nalika Tilik
Omah”. Surabaya: Jayabaya
I.
Penilaian
Pertemuan I
1.
Sikap Spiritual dan Sosial
a.
Teknik
Penilaian : Observasi, Penilaian Diri,
Jurnal, Penilaian Antar Peserta Didik
b.
Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi,
Lembar Angket, Catatan
c.
Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR OBSERVASI
No.
|
Sikap/Nilai
|
Indikator
|
Rubrik Penilaian
|
Butir Pertanyaan
|
1
|
1.3 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni
dan karya kreatif daerah Jawa Timur sebagai anugerah Tuhan.
|
· Mengagumi keindahan karya kreatif
· Mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi
|
1-5
1-5
|
A1
A2
|
2
|
2.4 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
mengamati alam lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide berkarya seni.
|
· Memiliki rasa ingin tahu
· Memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah
· Berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah
|
1-5
1-5
1-5
|
A3
A4
A5
|
2.
Pengetahuan
a.
TeknikPenilaian : Tes Tulis,
Tes Lisan
b.
BentukInstrumen : Tes
Objektif, Tes Uraian
Terstruktur/ Non
Struktur
c.
Kisi-kisi:
CONTOH :
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Pertemuan I
No
|
Indikator
|
Rubrik
Penilaian
|
Butir
Instrumen
|
1
|
Menjelaskan pengertian teks geguritan/ puisi.
|
1-5
|
Soal
nomor 1
|
2
|
Menjelaskan cara membuat teks geguritan/ puisi yang baik.
|
1-5
|
Soal
nomor 2
|
3
|
Menjelaskan struktur teks geguritan/ puisi.
|
1-5
|
Soal
nomor 3
|
3.
Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/
Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR PENILAIAN
KETERAMPILAN
Pertemuan
I
No.
|
Indikator
|
Rubrik
Penilaian
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
Membuat
geguritan/ puisi.
|
1-5
|
P1
|
2.
|
Praktik
memparafrase geguritan/
puisi.
|
1-15
|
P2
|
3.
|
Praktik
|
1-25
|
P3
|
Nilai akhir = skor yang diperoleh x 100%
Skor maksimal
Pertemuan
II
1. Sikap
Spiritual
dan Sosial
a.
Teknik
Penilaian : Observasi, Penilaian Diri,
Jurnal, Penilaian Antar Peserta Didik
b.
Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi,
Lembar Angket, Catatan
c.
Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR OBSERVASI
No.
|
Sikap/Nilai
|
Indikator
|
Rubrik Penilaian
|
Butir Pertanyaan
|
1
|
1.3 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni
dan karya kreatif daerah Jawa Timur sebagai anugerah Tuhan.
|
· Mengagumi keindahan karya kreatif
· Mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi
|
1-5
1-5
|
A1
A2
|
2
|
2.4 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
mengamati alam lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide berkarya seni.
|
· Memiliki rasa ingin tahu
· Memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah
· Berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah
|
1-5
1-5
1-5
|
A3
A4
A5
|
2.
Pengetahuan
a.
TeknikPenilaian : Tes Tulis,
Tes Lisan
b.
BentukInstrumen : Tes
Objektif, Tes Uraian
Terstruktur/ Non Struktur
c.
Kisi-kisi:
CONTOH :
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Pertemuan
II
No
|
Indikator
|
Rubrik
Penilaian
|
Butir
Instrumen
|
1
|
Menjelaskan cara mengidentifikasi kata-kata
sukar dalam teks guritan/ puisi.
|
1-5
|
Soal
nomor 1
|
2
|
Menjelaskan cara mengidentifikasi
pesan dan amanat teks guritan/ puisi.
|
1-5
|
Soal
nomor 2
|
3.
Keterampilan
a.
Teknik
Penilaian : P1= Tes Produk dan
P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b.
Bentuk
Instrumen : Lembar Penilaian
c.
Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR PENILAIAN
KETERAMPILAN
Pertemuan
II
No.
|
Indikator
|
Rubrik
Penilaian
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
Menjelaskan
pesan dan amanat teks geguritan/ puisi.
|
1-5
|
P4
|
2.
|
Menjelaskan
relevansi pesan dan amanat teks geguritan/ puisi dengan lingkungan
sekitar..
|
1-15
|
P5
|
Nilai akhir = skor yang diperoleh x 100%
Skor maksimal
Pertemuan
III
1. Sikap
Spiritual
dan Sosial
a.
Teknik
Penilaian : Observasi, Penilaian
Diri, Jurnal, Penilaian Antar Peserta Didik
b.
Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi,
Lembar Angket, Catatan
c.
Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan
I
No.
|
Sikap/Nilai
|
Indikator
|
Rubrik Penilaian
|
Butir Pertanyaan
|
1
|
1.3 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni
dan karya kreatif daerah Jawa Timur sebagai anugerah Tuhan.
|
· Mengagumi keindahan karya kreatif
· Mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi
|
1-5
1-5
|
A1
A2
|
2
|
2.4 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
mengamati alam lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide berkarya seni.
|
· Memiliki rasa ingin tahu
· Memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah
· Berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah
|
1-5
1-5
1-5
|
A3
A4
A5
|
2. Pengetahuan
a.
TeknikPenilaian : Tes Tulis, Tes Lisan
b.
BentukInstrumen :
Tes Objektif, Tes Uraian
Terstruktur/ Non Struktur
c.
Kisi-kisi:
CONTOH :
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Pertemuan
III
No
|
Indikator
|
Rubrik
Penilaian
|
Butir
Instrumen
|
1
|
Menjelaskan cara membaca indah teks guritan/ puisi.
|
1-5
|
Soal nomor 1
|
3. Keterampilan
a.
Teknik
Penilaian : P1= Tes Produk dan
P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b.
Bentuk
Instrumen : Lembar Penilaian
c.
Kisi-kisi:
CONTOH: LEMBAR PENILAIAN
KETERAMPILAN
Pertemuan
III
No.
|
Indikator
|
Rubrik
Penilaian
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
Membaca
indah teks geguritan/ puisi.
|
1-5
|
P4
|
2.
|
Menanggapi
pembacaan teks geguritan/ puisi.
|
1-15
|
P5
|
Nilai akhir = skor yang diperoleh x 100%
Skor maksimal
Tambakboyo, 25 Agustus 2016
Mengetahui
Kepala
SMA Negeri Guru Mata
Pelajaran
LAMPIRAN I
MATERI/ BAHAN AJAR
PERTEMUAN
I
Teks Guritan
UDAN WAYAH SORE
udan riwis-riwis nggawa angin gumanti
ora kaya nalika kang kawuri sing kebak pangarep-arep
dikaya ngapa lemah wus kebanjur teles
sesuk esuk yen sang surya wiwit sumunar
lan manuk kepodang colat-colot ana wit gedang
tak tunggu tekamu ing sak ngisore payung
tak kanthi lakumu tumeka ngendi
mbok menawa sesuk sore wus ora udan riwis-riwis
marakake gawe kekesing ati
manuk kepodang wus mabur mangulon
nanging tetep tak tunggu tekamu
udan riwis-riwis nggawa angin gumanti
ora kaya nalika kang kawuri sing kebak pangarep-arep
dikaya ngapa lemah wus kebanjur teles
sesuk esuk yen sang surya wiwit sumunar
lan manuk kepodang colat-colot ana wit gedang
tak tunggu tekamu ing sak ngisore payung
tak kanthi lakumu tumeka ngendi
mbok menawa sesuk sore wus ora udan riwis-riwis
marakake gawe kekesing ati
manuk kepodang wus mabur mangulon
nanging tetep tak tunggu tekamu
Teks
Guritan
Ø
GEGURITAN:
puisi modern nganggo basa Jawa kang bebas ora gumantung
aturan sajak lan lagu kaya dene tembang.
Ø
TITIKANE
GEGURITAN
1.
Cacahe tembung saben gatra bebas.
2.
Ora kudu awujud pupuh
3.
Yen awujud pupuh, cacahe gatra bebas.
4.
Saben pupuh kaperang saka siji gagasan
pokok.
5. Guru swara lan
cacahe wanda bebas.
6. Nganggo rima lan
irama.
Carane
Nggawe Geguritan
Sadurunge nggawe
geguritan, bab kang perlu digatekeka, yaiku perangan saka geguritan Geguritan
kaperang saka rong perangan, yaiku G. Profan lan G Prismatis.
1.
Geguritan Profan, yaiku geguritan kang
nggunakake diksi kang dinggo saben dina sahengga maknane gampang dingerteni lan
isih bisa nengenake kaendahan saka geguritan kasebut.
2.
Geguritan Prismatis, yaiku geguritan
kang nganggo pilihan tembung kang angel (basa rinengga). Prelu anane pemahaman
kang luwih jero kanggo mahami maknane.
Umume, geguritan kuwi mujudake wedhare daya pamikir
saka rasa pangrasane sing gawe sing sipate panemu, kahanane ati lan kesan-kesan
sawise mrangguli prastawa utawa kedadean kang narik kawigatene
Tumrap wong kang lagi gladhen, yen arep nggawe
geguritan, sing wigati yaiku bisa ngetokake uneg-unege ati wujud tulisan kang
beda karo yen lagi ngarang wujud crita gancaran.
Tuladhane,
yen arep nyritakake wajibe manungsa ing donya kang kudu tansah ikhtiar, pasrah
lan ngucap syukur marang Gusti Kang Murbeng Dumadi, kudu nggatekake tembung
baku kang arep kasusun dadi geguritan mau. Ing crita mau, tembung kang dadi
kunci utawa tembung bakune yaiku ikhtiar, pasrah lan syukur.
Cara
ngripta geguritan, yaiku:
1.
Nemtokake tema.
2.
Ngeling-ngeling saperangan pengalaman kang tau
dialami.
3.
Milih salah sawijine pengalaman kang nengsemake kanggo
bahan bulis geguritan.
4.
Nemtokake pilihan tembung kang endah lan nduweni
makna.
5.
Nulis larik geguritan aadhedhasar pilihan tembung kang
pas.
6.
Koreksi lan nyunting geguritan kang wis ditulis.
PERTEMUAN
II
1. Carane Mangerteni Makna Teks Geguritan
-
Diwaca bola-bali
-
Nyathet tembung-tembung kang angel lan jarang diweruhi.
-
Nggoleki teges saka tembung-tembung kang angel lan jarang
diweruhi kasebut.
-
Ngerteni sesimbolan kang ana sajrone geguritan.
-
Nggoleki makna kang sinerat.
-
Nggoleki makna kang sinurat.
2. Carane Nggoleki Pesen Lan Nasehat Sajrone Geguritan
Sawise
ngerteni makna sinerat lan sinurat sajrone teks geguritan, banjur bisa nggoleki
pesan saka amanat kang ana sajrone geguritan. Padha kaya cara ngerteni makna
geguritan, supaya bisa nemokake amanat saka geguritan kudu perlu diwaca
bola-bali lan dijarwakake maknane.
SAWAH
Pacul gowang
semendhe lawang
endi maneh sawah
sing digarap
pari, kedhele,
lan sekabehe palawija
poyang-payingan
mendem klepekan
pacul gowang
arit kethul
kebo sapi lali
garu maluku
precil kecebong
singidan
sajroning rong
tani utun
endi sawah sing
bakal diolah
udan gerimis
gawe miris
udan deres ati
kekes
udan salah
mangsa ati nalangsa
Suharmono
Kasiun
Panyebar
Semangat,
1 November 2003
Kajian
Makna Geguritan
Guritan
kanthi irah-irahan ‘sawah’ minangka gegeuritan liris lan minangka geguritan
profan. Geguritan kasebut nyeritakake ngenani usaha lan kerja keras ing ngalam
ndonya. Sawah minangka gambaran doya kang kebak pracoban.
3. Pertemuan III
Sedulurku
Dening Angger Jati Wijaya
Duh
sedulurku
kowe
dadi korbane bendu
sambat
karu ora keprungu
gawe
gegirising ati
panjerite
kang padha nandhang tatu nggegirisi
kuwanda
pating baling sirah ngelu
nemahi
pati
kowe
dadi kurban rengganing bumi
kunarpamu
padha rinubung dening kulawargamu kang maksih bingung
oh
Gusti kang Maha Linangkung
Gusti
kang Maha Agung
dhumateng
paduka kula namung tumiyuh
bumi
ngayogja nandhang luhkita
kabeh
padha kebag palawangsa
wancine
pasrah marang kang kawasa
muga pikantuk papan kang
mulya
Carane Maca
Geguritan
Kanggo
luwih nggampangake anggoni mahami lan ngrasakake isine geguritan, yaiku kanthi
cara menehi tanda mandheg :
-
Tanda (../..) kanggo gantine tanda koma, karepe mendheg
sedhela.
-
Tanda (..//..) kanggo gantine tandha titik, karepe
mandheg.
-
Tanda (..=..) karepe larik siji lan larik sijine isih ana
sesambungane utawa ora mandheg
Tumrap wong kang maca geguritan, kang perlu digatekake yaiku :
-
Penghayatan : Supaya bisa menehi penghayatan kang becik sing perlu
ditindakake yaiku mangerteni isine geguritan. Yen ngerti
isine geguritan wong kang maca geguritan bakal maca kanthi penghayatan kang
becik.
-
Ekspresi :Yen penghayatane becik bisa mahanani ekspresi kang
becik. Wujude ekspresi bisa arupa obahing perangan awak utawa praupan.
-
Intonasi/ lagu :Maca geguritan kudu nggatekake lagu lan intonasine.
Lagu utawa intonasi kuwi kaslarasake karo panjaluke geguritan. Butuh alon apa
cepet, lirih apa banter, semono uga bab pangucape tetmbungan ing geguritane.
LEMBAR
OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Nama Peserta Didik :
………………….
Kelas :
………………….
Materi Pokok :
…………………..
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap
tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan
sesuai pernyataan
3 =
sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 =
kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 =
tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No
|
Aspek Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
|
||||
2
|
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
|
||||
3
|
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/ presentasi
|
||||
4
|
Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
|
||||
5
|
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
|
||||
Jumlah Skor
|
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
PETUNJUK
•
Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan
teliti
•
berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan
kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No
|
Pernyataan
|
TP
|
KD
|
SR
|
SL
|
1
|
Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan
|
||||
2
|
Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
|
||||
3
|
Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan
barang
|
||||
4
|
Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan
|
||||
5
|
Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain
|
Keterangan :
•
SL = Selalu ,
apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
•
SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dan kadang-kadang tidak melakukan
•
KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
dan sering tidak melakukan
•
TP = Tidak
pernah, apabila tidak pernah melakukan
LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
SIKAP DISIPLIN
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas :
………………….
Materi Pokok : …………………..
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap
tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan
sesuai pernyataan
3 =
sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 =
kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 =
tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No
|
Aspek Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Masuk kelas tepat waktu
|
||||
2
|
Mengumpulkan tugas tepat waktu
|
||||
3
|
Memakai seragam sesuai tata tertib
|
||||
4
|
Mengerjakan tugas yang diberikan
|
||||
5
|
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
|
||||
5
|
Membawa buku teks sesuai mata pelajaran
|
||||
Jumlah Skor
|
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik :
apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik :
apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup :
apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang :
apabila memperoleh skor
: skor < 1.33
LEMBAR
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Kelas: ……….. Tanggal: …………
Petunjuk:
Untuk setiap sikap spiritual
berikut ini, beri penilaian atas sikap spiritual peserta didik menggunakan
skala dibawah ini:
4 =
selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 =
sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyatan dan
kadang-kadang tidak melakukan.
2 =
kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
1 =
tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukan
No.
|
Nama
|
Skala Penilaian
|
|||||||||||
Jujur
|
Tata
krama
|
Ndonga
sadurunge lan sawise pamulangan
|
|||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1.
|
A
|
||||||||||||
2.
|
B
|
||||||||||||
3.
|
C
|
||||||||||||
4.
|
D
|
||||||||||||
5.
|
E
|
||||||||||||
6.
|
F
|
||||||||||||
Jumlah
|
|||||||||||||
Rata-rata
|
LEMBAR
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Petunjuk:
Untuk setiap sikap spiritual berikut ini, beri
penilaian atas sikap spiritual peserta didik menggunakan skala dibawah ini:
4 =
selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan
3 =
sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyatan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 =
kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 =
tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukan
No.
|
Nama
|
Skala Penilaian
|
|||||||||||
Rasa Ingin Tahu
|
Peduli
|
Berani
|
|||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1.
|
A
|
||||||||||||
2.
|
B
|
||||||||||||
3.
|
C
|
||||||||||||
4.
|
D
|
||||||||||||
5.
|
E
|
||||||||||||
6.
|
F
|
||||||||||||
Jumlah
|
|||||||||||||
Rata-rata
|
PERTEMUAN I
LEMBAR
PENILAIAN KOGNITIF
GLADHEN 1
Wangsulana
pitaonan ing ngisor iki kanthi pener!
1.
Apa
kang diarani geguritan?
2.
Kepriye
titikane geguritan?
3.
Kepriye
struktur geguritan?
4.
Kepriye
carane nggawe geguritan?
RUBRIK
PENILAIAN
No.
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
-
Peserta didik bisa menjawab 5
soal dengan benar.
-
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian geguritan dengan benar.
-
Peserta didik bisa menyebutkan
ciri-ciri teks geguritan
dengan benar.
-
Peserta didik bisa menyebutkan struktur teks geguritan dengan benar.
-
Peserta didik bisa menyebutkan cara membuat teks geguritan
dengan benar.
-
Peserta didik menyebutkan
ciri-ciri kurang dari 3.
-
Peserta didik menyebutkan struktur teks geguritan kurang dari 3.
-
Peserta didik menyebutkan cara membuat teks geguritan
kurang dari 3.
-
Peserta didik tidak menyebutkan
apa-apa.
|
10
1
3
3
3
1
1
1
0
|
KUNCI
JAWABAN GLADHEN 1
7.
Geguritan
yaiku
puisi modern nganggo basa Jawa kang bebas ora gumantung aturan sajak lan lagu
kaya dene tembang.
8.
Titikane geguritan, yaiku:
1)
Ora
kaiket guru gatra, guru lagu, lan guru wilangan.
2)
Ora
kawiwitan ‘sun nggegurit’.
3)
Nengenake
isi.
4)
Basane
ringkes, bebas, lan padhet.
9.
Struktur
geguritan, yaiku:
1)
Nduweni
tema
2)
Cacahe
gatra bebas
3)
Ora
kaiket guru lagu lan guru gatra.
4)
Basane
endah
10. Cara
ngripta geguritan, yaiku:
1)
Nemtokake tema.
2)
Ngeling-ngeling saperangan pengalaman kang tau
dialami.
3)
Milih salah sawijine pengalaman kang nengsemake kanggo
bahan bulis geguritan.
4)
Nemtokake pilihan tembung kang endah lan nduweni
makna.
5)
Nulis larik geguritan aadhedhasar pilihan tembung kang
pas.
6)
Koreksi lan nyunting geguritan kang wis ditulis.
LEMBAR
PENILAIAN PSIKOMOTOR
GLADHEN II
Gaweya klompok,
banjur garapen soal ing ngisor iki miturut dhawuhe gurumu lan tulisen asilmu kerja klompok ing papan
kang wis dicepakake!
Kelompok 1
Gaweya
geguritan miturut tema kang kegambar saka gambar ing ndhuwur!
Kelompok 2
Gaweya
geguritan miturut tema kang kegambar saka gambar ing ndhuwur!
Kelompok 3
Gaweya
geguritan miturut tema kang kegambar saka gambar ing ndhuwur!
Kelompok 4
Gaweya
geguritan miturut tema kang kegambar saka gambar ing ndhuwur!
RUBRIK
PENILAIAN UNJUK KERJA
Kelompok
|
Ketepatan
|
Kesesuaian
|
Keindahan
|
|||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
2
|
|
Kelompok 1
|
||||||||||||
Kelompok 2
|
||||||||||||
Kelompok 3
|
||||||||||||
Kelompok 4
|
Keterangan:
Ketepatan
dalam menggunakan pasangan ca, ja, ma, ba
dan ka, ta, laserta kesesuaian
dengan kaidah penulisan pasangan tersebut.
4
= tepat, 3= kurang tepat, 2 = tidak tepat, 1 = tidak menjawab
4
= sesuai, 3 = kurang sesuai, 2 = tidak sesuai, 1= tidak menjawab
4
= indah,
3 = kurang indah,
2 = tidak indah,
1= tidak menjawab
PERTEMUAN II
LEMBAR
PENILAIAN KOGNITIF
GLADHEN 1
Layangan
Dening:
Sri setyo Rahayu
Ing tengah bulak
Wayah ketiga ngerak
Anteng mbrengengeng
Kinubengan langit biru tanpa sesulak
Mega putih tipis-tipis
Mesem krungu tembang kekidungan
Ngundang barat gedhe, ngancik wayah sore
Tangan-tangan kasar
Ngulur kenur, dodogane mumbul
Anteng mbrengengeng sowangane
Pak tani ayem
Pangone binger
Srengenge angslup
Layangan mudhun, warna peteng tumurun
Cumanthel cagak, ngaglah
Kasentor ublik katon gagah
Pak tani bungah
Iki kang daktemu ing kene,
mitraku
Ngundang layangan tanpa pamrih
Benang lan kemenangan
Oyak-oyakan dluwang
Ing kene layangan anteng, sowangan
mbrengengeng
Kenure senar tanpa gelasan
Ana ndhuwur ajak memitran
Apa kowe nate weruh
Bendo, akhir September 1972
A. Tembung ing ngisor iki terangna tegese!
1.
Kinubengan :…………………………..
2.
Tanpa
pamrih :…………………………..
3.
Nate :…………………………..
4.
Kasentor :…………………………..
5.
Memitran :…………………………..
B. Aranana gagasan utama saben pada!
1.
Pada
1 gagasan utamane…………………….
2.
Pada
2 gagasan utamane…………………….
3.
Pada
3 gagasan utamane…………………….
4.
Pada
4 gagasan utamane…………………….
C. Wangsulana pitakonan ing ngisor iki!
1.
Apa
temane geguritan kang judhule “Layangan” iku?
2.
Sebutna
latar kang aja sajrone geguritan iku!
3.
Pesen
apa kang dikandhut sajrone geguritan iku?
4.
Kapan
lan ing ngendi geguritan iku ditulis?
5.
Kepriye
kahanane nalika ngundha layangan?
RUBRIK
PENILAIAN
No.
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Bagian
A
-
Peserta didik bisa menjawab 5
soal dengan benar.
-
Setiap soal memiliki skor 1
-
Peserta didik tidak menjawab
|
5
1
0
|
2
|
Bagian
B
-
Peserta didik bisa menjawab ke-4 gagasan pokok dengan benar.
-
Peserta didik hanya bisa menjawab 1 gagasan pokok dengan benar. (setiap
poin memiliki skor 2,5)
-
Peserta didik hanya bisa menjawab 1 gagasan pokok dengan kurang benar.
-
Peserta didik tidak menjawab
|
10
2,5
1
0
|
3
|
Bagian
C
-
Peserta didik bisa menjawab 5
soal dengan benar.
-
Peserta didik hanya bisa menjawab 1 soal dengan benar.
(setiap poin soal memiliki
skor 2)
-
Peserta didik tidak menjawab
|
10
2
0
|
KUNCI
JAWABAN GLADHEN 1
LEMBAR
PENILAIAN PSIKOMOTOR
A. Tembung ing ngisor iki terangna tegese!
1.
Kinubengan : diputari/
diiringi
2.
Tanpa
pamrih : tanpa harapan
3.
Nate : pernah
4.
Kasentor : diterangi
5.
Memitran : berkoalisi, berteman
B. Aranana gagasan utama saben pada!
1.
Pada
1 gagasan utamane gambaran swasana ing wayah sore.
2.
Pada
2 gagasan utamane gambaran harapan.
3.
Pada
3 gagasan utamane gambaran waktu istirahat tiba.
4.
Pada
4 gagasan utamane gambaran senang bertemu dengan kerabat.
C. Wangsulana pitakonan ing ngisor iki!
1.
kenangan
2.
sawah
3.
aja lali marang
paseduluran
4.
Bendo, pungkasan
wulan September taun 1972.
5.
Srengenge
angslup, layangan
mudhun, warna peteng tumurun
GLADHEN
II
Gaweya
klompok, banjur garapen soal ing ngisor iki miturut dhawuhe gurumu lan tulisen asilmu kerja klompok ing papan
kang wis dicepakake!
NALIKA
TILIK OMAH
Suharmono K.
Nalika tilik ngomah lan sungkem ing
ngarsamu
"panjenengan sinten?" ukara
iku metu saka tutuke ibuku
Sumendhal kekejer rasane atiku
"aku mana bu,
Sing tau cumondhok ing guwa garbamu
Sing lair pungkasan saka rahimmu
Sing tau nyedhot segere susumu
Sing tau angler ing tengahe kelonanmu
Sing biyen ora tau pethal saka
gendhonganmu"
"o Allah, kowe mana,
Endi anak-anakmu
Lan bojomu?"
Isih bisa dakwaca kanthi trewaca
Unine beslit sing diwetokake landa
-Sumiatin lair taun 1912-
Kang banjur mbrubul bayi-bayi saka
rahime
Aku ing antarane
Pancen Sumoroto wis ora kaya biyen
Sedheng ibuku wis ora tepung marang aku
Apa saking durakaku?
Sumoroto wis ora daktemu tapak-tapakku
Kang tau playon ing antarane wit-wit
asem pinggir dalan
Ngundhuh susuh emprit piyike pating
crangap kaliran
Jare merak wis ilang saka alas badegan
Kabare warok-warok wis ora tau mbengok
senggakan
Amarga reog-reog wis ora tau iker ing
dalan
Si cuhung wis dadi TKW ana hongkong
Si penthul wis dadi TKI illegal
Sing diuber-uber ukum pecut ing negara
jiran
Dudu pecute samandiman
Kaya sing diseblakake klanaswandana
nalika reogan
Si jaran kepang wis minggat menyang
jepang
Nguber lembaran-lembaran yen lan dolar
Betheke mburu urip gumebyar
Nalika bali tilik menyang ngomah
Ibuku wis ora tepung marang aku
Sedulur-sedulur wus lepas saka
rangkulanku
Apa maneh tangga-tanggaku
Aku wis kelangan dongeng lan crita
kanggo anak-anakku
Pondok
Candra, 13 Oktober 2002
Jayabaya,
14-20 September 2003
SAWAH
Suharmono K.
Pacul gowang semendhe lawang
endi maneh sawah sing digarap
pari, kedhele, lan sekabehe palawija
poyang-payingan
mendem klepekan
pacul gowang arit kethul
kebo sapi lali garu maluku
precil kecebong
singidan sajroning rong
tani utun
endi sawah sing bakal diolah
udan gerimis gawe miris
udan deres ati kekes
udan salah mangsa ati nalangsa
Surabaya, ‘95
Panyebar
Semangat,
1 November 2003
MECAKI
DALAN KASETYAN
Suharmono K.
Wus wola-wali daksetop
bus-bus Surabaya-Yogja, nanging ora
nggape
malah ngonekake klakson panyaruwe
apa nyepelekake
utawa lagi melehake
dalan katresnan sing lagi dakpecaki
kanthi kasetyan kang tansah dakugemi
jebul wis adoh ing mburi
nanging bus-bus iku terus mblandhang
mlayokake katresnan sing dak gegadhang
apa kowe lagi ngece srengenge
sumelete esemmu netesake kringetku
aja nyecenges kowe
nalika sikilku anteb mecaki sadawane
dalan Bandar
mecaki ati sacuwil kang ilang kabuncang
kamangka bus-bus iku terus mblandhang
lan terminal pungkasan isih adoh ing
awang-awang
Bandarkedungmulyo, Jombang, Juli 2001
Jayabaya, 23 September 2001
LAKON
Suharmono K.
Sumlete srengenge meres kringet
Nalika tangan lan sikil terus ngremet
Ing perenge gunung pangarep
Dhengkul lan epek-epek gubras getih
Kamangka awak nggawil ana lambe jurang
Kemelun kukus gunung pujangga
Binarung perihe tatu nalika milang
angka-angka
“Kapan kowe teka ing pucuk kana?
Jare kowe murid pujanggga
Kang sumare ing gunung wurung
Kang wus medhar sastra adi luhung
Ing anatrane Angin Sumilir
Yagene”
Manuk-manuk sriti
Miber nyamber-nyamber
Laron-laron
Among bisa pasrah
Sumarah ing regemaning wayang beber
Surabaya, Agustus 2001
Panyebar Semangat, 1 November 2003
TRUBUSA LUNG-LUNGKU
Suharmono K.
Trubusa lung-lungku
Amarga srengenge
wus lungse tumbuk
Delengen ing
teleng-telenge sumur
Ayang-ayange pas
ing tengah nalika kita inguk
Trubusa
lung-lungku
Den ati-ati
Gagang-gagangmu
kang isih getas
Gampang putung
kapapras wadung
Nanging yen
sliramu awas
Bakal bisa ancik-ancik
pucuk gunung
Trubusa
lung-lungku
Mrambata
Aja mikir bakal
dumadi ketiga dawa
Awit sakabehing
iku gaweane Sing Kuwasa
Ananging yen ana
janma asungu lan congor dawa
Sliramu den
waspada awit dheweke iku bathara kala
Trubusa
lung-lungku
Mekara pupus-pupusku
aja dipaelu gumerahe angin prahara
Awit sakabehing
iku
Amung bakal
nyandhet lakumu
Trubusa
lung-lungku, trubusa
Aja mandheg
mangu dening badhare mendhung nggendanu
Trubus, trubusa
Iki wis meh
mangsane labuh
Gulutan
tharik-tharik campur uwuh
Ing mangsa tanem
Aja mbok simpen
semangatmu ing pala pendhem
Trubusa
lung-lungku, trubusa
Mekara
pupus-pupusku, mekara
Surabya
Post, Minggu 27 September 1992
Adhedhasar Geguritan kang wis Diwenehake Kelompokmu,
Wangsulana Pitakonan ing Ngisor iki!
1.
Andharna
isi kang sinerat lan sinurat sajrone geguritan kasebut.
2.
Kepriye
sesambungane isi guritan kasebut karo kahanan saiki?
3.
Amanat
apa kang bisa kapetik saka geguritan kasebut?
4.
Apa
amanat kasebut isih relevan tumrap bebrayan ing jaman saiki?
5.
Andharna
asil kelompokmu ing ngarep kelas!
RUBRIK
PENILAIAN UNJUK KERJA
Kelompok
|
Ketepatan
|
Kesesuaian
|
||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
Kelompok 1
|
||||||||
Kelompok 2
|
||||||||
Kelompok 3
|
||||||||
Kelompok 4
|
||||||||
Kelompok 5
|
Keterangan:
Ketepatan menjelaskan pesan dan amanat dalam teks
geguritan.
4
= tepat, 3= kurang tepat, 2 = tidak tepat, 1 = tidak menjawab
4
= sesuai, 3 = kurang sesuai, 2 = tidak sesuai, 1= tidak menjawab
4
= indah,
3 = kurang indah,
2 = tidak indah,
1= tidak menjawab
PERTEMUAN III
LEMBAR
PENILAIAN KOGNITIF
GLADHEN 1
1.
Kepriye
carane maca indah teks geguritan?
2.
Mirengna rekaman geguritan kang lagi
diputer iki!
Sedulurku
Dening
Angger Jati Wijaya
Duh sedulurku
kowe dadi korbane bendu
sambat karu ora keprungu
gawe gegirising ati
panjerite kang padha nandhang tatu
nggegirisi
kuwanda pating baling sirah ngelu
nemahi pati
kowe dadi kurban rengganing bumi
kunarpamu padha rinubung dening
kulawargamu kang maksih bingung
oh Gusti kang Maha Linangkung
Gusti kang Maha Agung
dhumateng paduka kula namung tumiyuh
bumi ngayogja nandhang luhkita
kabeh padha kebag palawangsa
wancine pasrah marang kang kawasa
muga pikantuk papan kang mulya
3.
Isinen ceceg-ceceg sajrone geguritan
kasebut adhedhasar geguritan kang kokmirengake!
Sedulurku
Dening
Angger Jati Wijaya
Duh (1)..................
kowe dadi
korbane bendu
sambat karu ora
keprungu
gawe gegirising (2).......
panjerite kang
padha nandhang tatu nggegirisi
kuwanda pating
baling sirah ngelu
(3).............
pati
kowe dadi kurban
rengganing bumi
(4)..............
padha rinubung dening kulawargamu kang maksih bingung
oh Gusti kang
Maha Linangkung
Gusti kang Maha
Agung
dhumateng (5)...................
kula namung tumiyuh
bumi ngayogja
nandhang luhkita
kabeh padha (6)..................
palawangsa
wancine pasrah
marang kang kawasa
muga pikantuk (7)...................
kang mulya
4.
Wenehane tandha mandheg sajrone
geguritan kasebut, supaya gampang anggonmu maca geguritan!
RUBRIK
PENILAIAN
No.
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
-
Peserta didik bisa menjawab soal nomer 1 dengan benar.
-
Peserta didik bisa menjawab soal nomer 3 dengan benar.
(per poin nomor memiliki skor
1)
|
3
7
|
KUNCI
JAWABAN GLADHEN 1
1.
Penghayatan : Supaya bisa menehi penghayatan kang becik sing perlu
ditindakake yaiku mangerteni isine geguritan. Yen ngerti
isine geguritan wong kang maca geguritan bakal maca kanthi penghayatan kang
becik.
Ekspresi :Yen penghayatane becik bisa mahanani ekspresi kang
becik. Wujude ekspresi bisa arupa obahing perangan awak utawa praupan.
Intonasi/ lagu :Maca geguritan
kudu nggatekake lagu lan intonasine. Lagu utawa intonasi kuwi kaslarasake karo
panjaluke geguritan. Butuh alon apa cepet, lirih apa banter, semono uga bab
pangucape tetmbungan ing geguritane.
2.
1)
sedulurku,
2) ati,
3) nemahi,
4) kunarpamu,
5) paduka,
6) kebag,
7) papan,
LEMBAR
PENILAIAN PSIKOMOTOR
GLADHEN
II
1.
Wacanen
geguritan ing gladhen 1 ing ngarep kelas!
2.
Wenehana
tanggepan tumrap kancamu kang lagi maca guritan!
RUBRIK
PENILAIAN UNJUK KERJA
No
|
Nama Peserta Didik
|
Penghayatan
|
Ekspresi
|
Intonasi
|
|||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
Supriyadi
|
||||||||||||
2
|
Sukarno
|
||||||||||||
3
|
Sukarni
|
||||||||||||
4
|
Suprapto
|
||||||||||||
5
|
Sinta Dewi
|
Keterangan:
Ketepatan dalam
membacakan teks geguritan.
4
= bagus,
3= kurang bagus,
2 = tidak bagus,
1 = tidak melakukan
4
= ekspresif,
3 = kurang ekspresif,
2 = tidak ekspresif,
1= tidak melakukan
4
= bagus,
3 = kurang bagus,
2 = tidak bagus,
1= tidak melakukan
Pak, bolehkah minta softfilenya dalam bentunk word ? terimakasih
BalasHapus